
KONTEN
Table of Contents
2 tutorial menarik ini kami ulas ekslusif hanya di Tutorkita, kami selalu berusaha menghadirkan tutorial praktis dan lifehack yang memudahkan kehidupan sehari‑hari. Kali ini, kami telah merangkum 2 tutorial menarik dan paling berguna yang bisa kamu praktikkan langsung di rumah. Mulai dari perawatan rumah hingga solusi kreatif, semua dirancang sederhana namun berdampak besar. Yuk, simak dan pilih mana yang ingin kamu coba terlebih dahulu!
1. 2 Tutorial Menarik DIY Rak Dinding dari Kardus Bekas
Mengapa Kamu Harus Coba?
Rak dinding unik ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga murah meriah. Cocok untuk menaruh buku ringan, tanaman kecil, atau pajangan favorit.
Bahan dan Alat
- Kardus bekas (minimal 3 lembar)
- Cutter atau gunting
- Lem tembak (hot glue gun)
- Penggaris dan pensil
Langkah-langkah 2 tutorial menarik
- Potong kardus menjadi dua persegi panjang dengan ukuran yang sama (misalnya 40 cm × 20 cm).
- Gambar pola penyangga di atas kardus: dua segitiga siku-siku yang akan menjadi dudukan.
- Potong segitiga dengan cutter, lalu satukan ke bagian bawah persegi panjang menggunakan lem tembak.
- Rekatkan lapisan kardus lainnya di belakang sebagai pelapis dan penguat.
- Pasang di dinding dengan paku kecil atau perekat dinding yang kuat.
2. Membuat Pembersih Serbaguna Alami
Mengapa Kamu Harus Coba?
2 tutorial menarik Menggantikan pembersih kimia dengan ramuan alami membuat rumah lebih sehat dan menghemat pengeluaran.
Bahan dan Alat
- Cuka putih (500 ml)
- Air hangat (500 ml)
- Kulit lemon atau jeruk (1 buah)
- Botol semprot
Langkah-langkah
- Masukkan kulit buah ke dalam botol, tambahkan cuka dan air hangat.
- Tutup rapat, kocok pelan, dan biarkan selama 1–2 minggu agar aroma dan khasiat meresap.
- Saring cairan, buang ampas kulit, dan tuang kembali ke botol semprot.
- Gunakan pada permukaan meja, jendela, dan keramik. Semprot, lap, dan permukaan bersih kembali!
1. DIY Rak Dinding dari Kardus Bekas: Solusi Kreatif, Murah, dan Ramah Lingkungan

Ingin mempercantik kamar atau ruang kerja tanpa menguras dompet? Yuk, coba buat rak dinding dari kardus bekas! Selain hemat biaya, rak ini juga ramah lingkungan dan bisa disesuaikan dengan gaya interior ruanganmu. Tutorial ini cocok banget buat kamu yang suka kerajinan tangan (DIY) dan ingin menambah dekorasi fungsional di rumah. Simak 2 tutorial menarik berikut ini !
Lewat artikel ini, Tutorkita akan membimbingmu langkah demi langkah membuat rak dinding dari kardus bekas—dari bahan, alat, proses pembuatan, hingga cara memasangnya di dinding. Let’s get crafty!
Kenapa Harus Rak dari Kardus?
Mungkin kamu bertanya, kenapa harus dari kardus? Ini alasannya:
✅ Murah – Kardus bekas bisa didapatkan gratis dari sisa belanja online atau kemasan barang.
✅ Ramah Lingkungan – Dengan mendaur ulang kardus, kamu ikut mengurangi sampah dan polusi.
✅ Fleksibel & Kreatif – Bentuk dan ukuran bisa disesuaikan. Kamu juga bebas menghiasnya agar tampak estetik.
✅ Mudah Dibuat – Tidak butuh keahlian khusus. Bahkan anak sekolah pun bisa mencoba!
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai, siapkan dulu alat dan bahan berikut:
Bahan:
- Kardus bekas (minimal 3–4 lembar tebal, seperti kardus TV atau kulkas)
- Lem tembak (hot glue gun) atau lem putih PVAc
- Kertas kado, stiker wallpaper, atau kertas warna (opsional, untuk finishing)
- Double tape atau gantungan dinding (untuk menempel rak ke tembok)
Alat:
- Cutter tajam atau gunting besar
- Penggaris panjang
- Pensil atau spidol
- Alas potong (agar tidak merusak meja)
Langkah-langkah Membuat Rak Dinding dari Kardus Bekas 2 tutorial menarik
Langkah 1: Menentukan Ukuran dan Desain Rak
Sebelum memotong kardus, tentukan dulu bentuk rak yang kamu inginkan. Misalnya:
- Rak persegi panjang untuk buku kecil
- Rak segitiga untuk pajangan mini
- Rak bersusun seperti tangga
Sebagai contoh, kita akan membuat rak sederhana ukuran 40 cm × 20 cm × 10 cm (panjang × tinggi × kedalaman).
Langkah 2: Potong Kardus Sesuai Pola
Kamu akan memerlukan:
- 1 lembar alas dasar: 40 × 10 cm
- 1 lembar bagian atas: 40 × 10 cm
- 2 lembar samping: 20 × 10 cm
- 1 lembar belakang (untuk ditempel ke dinding): 40 × 20 cm
Gunakan penggaris dan pensil untuk menggambar pola, lalu potong dengan cutter. Pastikan semua potongan rapi agar rak bisa kokoh saat dirakit.
Langkah 3: Rakit dan Rekatkan Bagian Rak
- Tempelkan bagian dasar ke bagian belakang rak.
- Rekatkan sisi kiri dan kanan di atas dasar dan di sisi belakang.
- Tempelkan bagian atas sebagai penutupnya.
- Gunakan lem tembak atau lem putih yang kuat dan tahan lama. Tahan beberapa detik tiap tempelan hingga mengering.
💡 Tips: Untuk hasil kokoh, kamu bisa membuat rangkap dua atau tiga pada tiap sisi, lalu lem bertumpuk agar lebih tebal dan kuat.
Langkah 4: Percantik dengan Finishing
Kalau kamu ingin hasil akhir yang lebih cantik, lapisi bagian luar rak dengan:
- Kertas kado motif
- Stiker wallpaper
- Kain flanel
- Atau lukisan akrilik buatanmu sendiri
Ini akan membuat rak tampak estetik dan menyatu dengan desain ruangan.
Langkah 5: Pasang Rak di Dinding
Untuk menempelkan rak ke dinding, kamu bisa memilih:
- Double tape kuat khusus dinding (cocok untuk beban ringan)
- Gantungan dinding atau pengait perekat
- Sekrup & paku (jika ingin lebih kokoh dan menampung benda berat)
Pastikan posisi rak lurus menggunakan waterpass atau penggaris panjang agar hasilnya rapi dan tidak miring.
Ide Penggunaan Rak Kardus
Setelah jadi, rak buatanmu bisa digunakan untuk berbagai keperluan:
📚 Menyimpan buku kecil atau majalah
🌿 Menaruh tanaman mini atau pot hias
🧸 Meletakkan action figure atau mainan koleksi
🎁 Sebagai tempat pajangan barang handmade
Tips Tambahan dari Tutorkita
- Jangan gunakan untuk benda terlalu berat seperti vas besar atau barang elektronik.
- Simpan di area kering agar kardus tidak lembab atau rusak.
- Jika ingin lebih tahan lama, lapisi bagian dalam kardus dengan karton dupleks atau kayu tipis.
Kesimpulan
2 tutorial menarik Dengan bahan seadanya dan sedikit kreativitas, kamu bisa menyulap kardus bekas jadi rak dinding cantik dan fungsional. Tak hanya menghemat biaya, kamu juga ikut berkontribusi menjaga lingkungan dengan mendaur ulang.
Yuk, mulai kerjakan rak dindingmu sekarang juga! Kalau kamu sudah buat, jangan lupa share hasilnya dan tag akun media sosial Tutorkita. Siapa tahu, kreasi kamu bisa jadi inspirasi buat yang lain juga! 💡🌿
Kunjungi terus Tutorkita.org untuk tutorial DIY dan lifehack praktis lainnya. Jadikan rumahmu lebih nyaman, kreatif, dan hemat—bareng Tutorkita!
2. Cara Membuat Pembersih Serbaguna Alami: Ramah Lingkungan, Hemat, dan Efektif
Ingin rumah bersih tanpa harus mengandalkan bahan kimia keras? Yuk, coba buat pembersih serbaguna alami sendiri di rumah! Selain lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan, pembersih alami ini juga mudah dibuat dan sangat ekonomis.
Di artikel 2 tutorial menarik kali ini, Tutorkita.org akan membagikan tutorial lengkap dan praktis membuat pembersih serbaguna dari bahan-bahan dapur yang mudah ditemukan. Cocok digunakan untuk membersihkan meja, kaca, lantai, dapur, hingga kamar mandi!
Mengapa Memilih Pembersih Alami?
Sebelum masuk ke 2 tutorial menarik, ini beberapa alasan kenapa kamu sebaiknya mulai beralih ke pembersih alami buatan sendiri:
🌱 Ramah Lingkungan: Tidak mengandung zat kimia berbahaya yang bisa mencemari air atau udara.
🫁 Aman untuk Kesehatan: Bebas dari bahan toksik yang bisa memicu alergi atau gangguan pernapasan.
💰 Hemat Biaya: Bahan-bahannya murah dan bahkan bisa berasal dari sisa dapur.
🍋 Efektif: Meski alami, daya bersihnya tidak kalah dengan produk pabrik.
Bahan dan Alat yang Diperlukan
Bahan:
- Cuka putih – 500 ml
- Air matang atau air mineral – 500 ml
- Kulit lemon atau jeruk – dari 1 buah
- (Opsional) Beberapa tetes essential oil (seperti lavender atau tea tree oil) untuk aroma
Alat:
- Botol kaca atau plastik dengan tutup
- Botol semprot (spray bottle)
- Saringan kecil
- Corong (jika ada)
Langkah-langkah Membuat Pembersih Serbaguna Alami
Langkah 1: Siapkan Kulit Jeruk atau Lemon
Cuci bersih kulit buah jeruk atau lemon. Kamu bisa menggunakan kulit dari buah yang sudah kamu konsumsi sebelumnya agar tidak terbuang sia-sia.
Tips: Lemon memiliki kandungan asam sitrat tinggi yang sangat ampuh melawan noda dan membunuh bakteri secara alami.
Langkah 2: Masukkan ke dalam Wadah
Letakkan kulit jeruk/lemon ke dalam botol kaca yang sudah disiapkan. Pastikan botol cukup besar untuk menampung 1 liter cairan (cuka + air).
Langkah 3: Tambahkan Cuka dan Air
Tuang 500 ml cuka putih ke dalam botol, lalu tambahkan 500 ml air. Gunakan corong agar tidak tumpah. Cuka akan membantu menghilangkan lemak, noda, dan membunuh kuman secara efektif.
Langkah 4: Diamkan Selama 1–2 Minggu
Tutup rapat botol dan simpan di tempat sejuk, kering, dan gelap (seperti lemari dapur) selama 7–14 hari. Proses ini memungkinkan minyak alami dari kulit jeruk larut ke dalam cairan dan memberikan efek pembersih serta aroma segar alami.
Langkah 5: Saring dan Simpan
Setelah direndam cukup lama, buka botol dan saring cairan menggunakan saringan kecil untuk memisahkan kulit buah. Tuang cairan hasil rendaman ke dalam botol semprot untuk memudahkan penggunaan.
Opsional: Tambahkan 5–10 tetes essential oil jika kamu ingin hasil pembersihmu memiliki aroma terapi yang lebih menyenangkan.
Cara Menggunakan Pembersih Serbaguna Alami
Gunakan cairan ini dengan menyemprotkan langsung ke permukaan yang ingin dibersihkan, lalu lap dengan kain bersih atau spons.
Cocok digunakan untuk:
- Meja dapur dan ruang tamu
- Kaca jendela atau cermin
- Wastafel dan keramik kamar mandi
- Lantai (campurkan ke air pel)
- Lemari es bagian luar
- Gagang pintu, saklar, atau area yang sering disentuh
Tips Tambahan dari Tutorkita
✅ Hindari penggunaan di permukaan marmer atau granit, karena kandungan asam dari cuka bisa merusak kilap alaminya.
✅ Jika ingin versi bebas cuka, kamu bisa ganti dengan campuran air + baking soda + perasan lemon.
✅ Simpan botol semprot di tempat sejuk agar cairan awet dan tidak berubah bau.
Keunggulan Dibanding Produk Pembersih Komersial
Poin Perbandingan | Pembersih Alami DIY | Pembersih Kimia Komersial |
---|---|---|
Bahan Berbahaya | Tidak ada | Banyak yang berisiko |
Biaya Produksi | Murah, bahkan gratis | Relatif mahal |
Dampak ke Lingkungan | Ramah dan bisa didaur ulang | Mengandung zat polutan |
Aroma | Alami dan segar | Menyengat dan sintetis |
Kesimpulan
2 tutorial menarik membuat pembersih serbaguna alami ternyata sangat mudah, murah, dan punya banyak manfaat. Dengan hanya bermodalkan kulit lemon dan cuka, kamu sudah bisa menghasilkan cairan pembersih yang efektif dan aman untuk keluarga serta lingkungan.
Lewat 2 tutorial menarik ini, Tutorkita ingin mengajak kamu lebih sadar terhadap alternatif alami yang ramah bumi dan ramah dompet. Yuk, mulai hari ini, coba ganti produk pembersih di rumahmu dengan versi DIY yang alami dan sehat ini!
Baca Juga Tutorial Membuat Kerajian Dari Bahan Bekas Yang Bernilai Tinggi Disini >
Kreasi Barang Bekas yang Bisa Dijual: Tutorial Lengkap & Ide Bisnis